
Usai PON XX, Pendapatan Sektor Konstruksi di Papua Meningkat hingga Rp 926 Miliar
Berita Terkait
- Jokowi Harap Jembatan Sei Alalak Mampu Bertahan hingga 100 Tahun0
- Kementerian PUPR Lelang Dini 191 Paket Pekerjaan TA 2022 di Jawa Timur1
- E-catalog Bina Marga dan SDA Resmi Dirilis, Permudah Pengadaan Barang dan Jasa0
- Sektor Konstruksi Belum Pulih, Pekerja Makin Terpuruk0
- Baru 80 Persen, Pembebasan Lahan Tol Cijago Terganjal Sejumlah Kendala0
- Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Punya Lahan Parkir Bersama0
- Basuki Puji PP Hebat, Pembangunan Kampus UIII Depok Memuaskan0
- Ada Pekerjaan Konstruksi MRT, Rekayasa Lalin di Jalan Thamrin Dimulai 12 September0
- Bendungan Rp 1,78 Triliun Ini Diklaim Tingkatkan Intensitas Tanam Jadi Tiga Kali Setahun0
- Astra Infra Targetkan Konstruksi Tol Akses Bandara Kertajati Rampung hingga September 20210
Berita Populer
- UKM Bisa Ikut Tender Konstruksi Rp 15 Miliar, Ini Syaratnya
- Auditor Lingkungan Hidup
- Sertifikasi Amdal
- Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi Kini Makin Mudah Melalui Sistem OSS
- Ini Aturan Operasional Jasa Konstruksi Non-Publik Selama PPKM Darurat
- Ini Sederat Dampak Positif UU Cipta Kerja Bagi Sektor Jasa Konstruksi
- DPP INTAKINDO NUSA TENGGARA TIMUR RESMI DIKUKUHKAN
- Forum Jasa Konstruksi Nasional 2014
- DPP Intakindo Kepri resmi dikukuhkan
- 5D BIM Cubicost Introduction Training

Keterangan Gambar : Gubernur Papua Lukas Enembe (DOK. Humas Pemerintah Provinsi Papua)
Gubernur Papua Lukas Enembe melalui juru bicaranya Muhammad Rifai Darus menyampaikan, pascapelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, berbagai sektor industri mengalami peningkatan. Sektor konstruksi mengalami peningkatan 4,2 hingga 5 persen atau setara Rp 778 miliar hingga Rp 926 miliar. Sektor ini menjadi sektor yang paling terdampak usai pelaksanaan PON XX 2021. Selanjutnya, sektor transportasi dan pergudangan mengalami peningkatan sebesar Rp 71 miliar hingga Rp 110 miliar. Disebutkan Rifai, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Papua juga mengalami peningkatan pendapatan hingga 60 persen. Adapun pendapatan dari sektor tambang yang menjadi andalan Papua juga ikut meningkat Rp 52 miliar hingga Rp 110 miliar.
"Data-data tersebut dapat dipertanggungjawabkan karena dikeluarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua," kata Rifai dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Menurutnya, peningkatan pendapatan pada berbagai sektor industri tersebut menjadi bukti bahwa Papua mampu meningkatkan pendapatan di luar sektor tambang. Sebagai informasi, dengan pencapaian peningkatan pendapatan tersebut, tercatat Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) Papua usai PON meningkat sebesar Rp 1,5 triliun. “Saya sangat bahagia atas sejumlah capaian tersebut. Hal (ini) semakin mempertebal aspek sukses yang kami kejar selama PON XX, yakni sukses ekonomi,” katanya.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berharap bahwa perekonomian Papua akan terus tumbuh. “Tidak hanya semata karena sektor tambang, tetapi juga karena sektor nontambang. Barang apa jadi, torang bisa,” tutur Rifai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai PON XX, Pendapatan Sektor Konstruksi di Papua Meningkat hingga Rp 926 Miliar", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/20000451/usai-pon-xx-pendapatan-sektor-konstruksi-di-papua-meningkat-hingga-rp-926.
Penulis : Alifia Nuralita Rezqiana
Editor : Amalia Purnama Sari
