
Seluruh Pekerjaan Infrastruktur Asian Games Selesai dan Siap Diresmikan Awal Agustus 2018
Berita Terkait
- Menteri Basuki Melantik Tujuh Pejabat Tinggi Madya Kementerian PUPR0
- Terbit PP Nomor 10 Tahun 2018, Inilah Organisasi Baru Badan Nasional Sertifikasi Profesi7
- Pemerintah Kebut Sertifikasi 3 Juta Tenaga Ahli Konstruksi0
- Jokowi Resmikan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi0
- Digitalisasi Jadi Sendi Baru Dunia Konstruksi0
- Forum Jasa Konstruksi Nasional 2014196
Berita Populer
- UKM Bisa Ikut Tender Konstruksi Rp 15 Miliar, Ini Syaratnya
- Sertifikasi Amdal
- Auditor Lingkungan Hidup
- Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi Kini Makin Mudah Melalui Sistem OSS
- Aturan Baru PPh Jasa Konstruksi: Klasifikasi, Tarif, dan Batas Waktu
- Pertimbangan Geologi Teknik Penting dalam Pembangunan Infrastruktur
- Ini Sederat Dampak Positif UU Cipta Kerja Bagi Sektor Jasa Konstruksi
- 5D BIM Cubicost Introduction Training
- Mengenal Teknologi Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
- Sejauh Mana Kualitas Gedung Bertingkat dan Pencakar Langit di Indonesia?

Jakarta—Seluruh infrastruktur Asian Games ke-18 baik venue maupun non venue di Jakarta dan Palembang akan selesai seluruhnya pada 31 Juli 2018. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan akan melaporkan progres tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan siap untuk diresmikan pada awal Agustus 2018.
“Di kompleks Gelora Bung Karno, semua sudah selesai termasuk yang terakhir venue squash juga sudah selesai dan sudah saya coba. Cofftea house dan gedung parkir A & B juga sudah selesai,” kata Menteri Basuki saat meninjau progres pembangunan pekerjaan di Komplek Gelora Bung Karno dan trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (22/7).
Secara keseluruhan infrastruktur Asian Games ke-18 sudah selesai 99 persen dimana saat ini tengah diselesaikan pembangunan Couldron dengan target selesai 25 Juli 2018 dan penataan trotoar Jalan Sudirman.
“Tanggal 31 Juli 2018, seluruh pekerjaan infrastruktur Asian Games termasuk trotoar sudah berhenti dan rapih. Kemudian Saya akan lapor kepada Bapak Presiden Joko Widodo agar dapat diresmikan seluruhnya termasuk patung Bung Karno, venue jetski dan layar di Ancol pada awal Agustus 2018,” ucap Menteri Basuki yang juga Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games ke-18.
Peninjauan dilakukan Menteri Basuki sekitar pukul 14.00, dimulai dari Couldron atau bangunan obor api, kemudian cofftea house, gedung parkir, venue squash dan penataan trotoar Jalan Sudirman.
Dalam peninjauan di cofftea house, Menteri Basuki mengecek kualitas bangunan dan lansekap sekitarnya. Di Gedung Parkir A, Menteri Basuki meminta agar juga dibuatkan ruang istirahat untuk supir. Dua gedung parkir tersebut masing-masing memiliki 4 lantai dengan kapasitas total 1.000 kendaraan. Gedung juga dilengkapi dengan solar panel berkapasitas total 1 megawatt.
Di venue squash, Menteri Basuki mengecek empat kubikal yang akan menjadi arena pertandingan. Dirinya juga mencoba venue tersebut dengan bermain squash bersama Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga.
Pembangunan dan renovasi venue dan bangunan pendukung di Kompleks GBK yang dilakukan Kementerian PUPR dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan total anggaran mencapai Rp 3,7 triliun.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, selain Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga adalah Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazali Akman, Sekretaris Ditjen Cipta Karya Rina Agustin, Direktur Preservasi Atyanto Busono, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto, dan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK, Gatot Tetuko, Direktur Operasi PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR
