
Jawa Timur Punya Kontraktor Terbanyak di Indonesia
Berita Terkait
- Basuki Kukuhkan Jabatan Fungsional APPJAKI, Ini Susunan Pengurusnya0
- Tjokorda Sukawati, Empu Mahakarya Teknik Konstruksi Sosrobahu0
- Rudiyatmoko, ST, MT Terpilih Kembali Sebagai Ketua DPP INTAKINDO Daerah Istimewa Yogyakarta0
- Dr. Singgih Hartanto, ST, MT Terpilih Sebagai Ketua DPP INTAKINDO Jawa Tengah0
- Dr. Ir. Adi Prawito, MM, MT Terpilih Sebagai Ketua DPP INTAKINDO Jawa Timur0
- Ir. Ketut Agus Karmadi, ST, MBA, MT Terpilih Sebagai Ketua DPP INTAKINDO Bali0
- Asesmen Penuh dari BNSP untuk LSP Jasa Konstruksi INTAKINDO.0
- 18th Anniversary INTAKINDO0
- Progres Konstruksi MRT Fase 2A Bundaran HI-Harmoni Capai 25,83 Persen0
- Ir. Tonggo Parulian Siahaan Terpilih Sebagai Ketua DPP INTAKINDO Sumatera Utara Periode 2021-20250
Berita Populer
- Auditor Lingkungan Hidup
- UKM Bisa Ikut Tender Konstruksi Rp 15 Miliar, Ini Syaratnya
- Sertifikasi Amdal
- Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi Kini Makin Mudah Melalui Sistem OSS
- Ini Aturan Operasional Jasa Konstruksi Non-Publik Selama PPKM Darurat
- Ini Sederat Dampak Positif UU Cipta Kerja Bagi Sektor Jasa Konstruksi
- DPP INTAKINDO NUSA TENGGARA TIMUR RESMI DIKUKUHKAN
- Forum Jasa Konstruksi Nasional 2014
- DPP Intakindo Kepri resmi dikukuhkan
- 5D BIM Cubicost Introduction Training

Keterangan Gambar : Ilustrasi konstruksi (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki perusahaan konstruksi terbanyak selama periode 2020-2021, mengungguli 33 provinsi lainnya di Indonesia. Angka ini terungkap dalam publikasi resmi Badan Pusat Statistika (BPS) yakni ‘Konstruksi Dalam Angka’ 2021 yang dirilis pada Jumat (31/12/2021).
Tercatat, Jatim memiliki 24.596 kontraktor yang terdiri dari 20.280 perusahaan berskala kecil, 2.303 perusahaan berskala menengah dan 102 perusahaan berskala besar. Sementara 1.911 perusahaan lainnya tidak termasuk dalam kualifikasi. Jumlah perusahaan konstruksi di Jatim ini mengalami lonjakan 26,59 persen dari tahun 2020, yang hanya berjumlah 19.430 perusahaan.
Di posisi ke dua, ada Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang tercatat memiliki 15.961 perusahaan konstruksi.
Masing-masing 12.191 perusahaan skala kecil, 1.366 perusahaan skala menengah, 36 perushaan skala besar dan 2.368 perusahaan non-kualifikasi. Pertumbuhan perusahaan konstruksi di Jateng juga meningkat 39,36 persen pada tahun 2021, dibandingkan dengan jumlah perusahaan tahun 2020 yakni 11.453 perusahaan saja. Sementara itu, DKI Jakarta,yang menyandang status sebagai ibu kota negara, berada di urutan ketiga tercatat hanya memiliki 14.505 perusahaan konstruksi. Jumlah tersebut terbagi atas 3.888 perusahaan skala kecil, 8.473 perusahaan skala menengah, 1.024 perusahaan dengan skala besar dan 1.120 yang non kualifikasi.
Pertumbuhan perusahaan konstruksi di DKI Jakarta naik cukup pesat pada tahun 2021, meroket hingga 49,32 persen dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 9.714 perusahaan. Di posisi keempat dan kelima, ada provinsi Jawa Barat (12.884 perusahaan) dan Sulawesi Selatan (11.424 perusahaan).
Selanjutnya, Provinsi Sumatera Utara dengan 10.206 perusahaan konstruksi. Sedangkan provinsi dengan perusahaan konstruksi paling sedikit adalah Gorontalo, yang tercatat hanya mempunyai 878 persusahaan konstruksi. Secara total di seluruh Indonesia terdapat 203.304 perusahaan konstruksi. Jumlah tersebut terdiri atas 150.373 perusahaan skala kecil, 27.656 perusahaan skala besar dan 1.750 perusahaan skala besar. Sedangkan 23.622 perusahaan lainnya masuk dalam kategori non kualifikasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jawa Timur Punya Kontraktor Terbanyak di Indonesia ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/05/190000521/jawa-timur-punya-kontraktor-terbanyak-di-indonesia-?page=2.
Penulis : Masya Famely Ruhulessin
Editor : Hilda B Alexander
