
Flyover Kopo Disebut Bisa Digunakan Mudik Lebaran, Berikut Progresnya
Berita Terkait
- TKDN Kementerian PUPR Tahun 2022 Ditargetkan Capai Rp 80,48 Triliun2
- Progres Terbaru Tol Cibitung-Cilincing, Seksi 3 Akan Uji Laik Fungsi50
- Sejauh Mana Kualitas Gedung Bertingkat dan Pencakar Langit di Indonesia?0
- Dalam Dua Tahun, 179.399 Tenaga Kerja Konstruksi Telah Bersertifikat0
- Lagi, 41 Kontraktor Gabung Marketplace Kementerian PUPR0
- Jakpro Umumkan PT Jaya Konstruksi Pemenang Tender Sirkuit Formula E0
- Ada Rekayasa Lalin Pekerjaan Stasiun MRT Thamrin 5 Februari-31 Mei0
- Duet dengan Wika, Margautama Nusantara Garap Tiga Proyek Konstruksi0
- Izin Usaha Jasa Konstruksi Akan Dipermudah0
- Kontraktor Terkendala UU Cipta Kerja, Basuki: Saya Tanggung Jawab!2
Berita Populer
- UKM Bisa Ikut Tender Konstruksi Rp 15 Miliar, Ini Syaratnya
- Sertifikasi Amdal
- Auditor Lingkungan Hidup
- Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi Kini Makin Mudah Melalui Sistem OSS
- Aturan Baru PPh Jasa Konstruksi: Klasifikasi, Tarif, dan Batas Waktu
- Pertimbangan Geologi Teknik Penting dalam Pembangunan Infrastruktur
- Ini Sederat Dampak Positif UU Cipta Kerja Bagi Sektor Jasa Konstruksi
- 5D BIM Cubicost Introduction Training
- Mengenal Teknologi Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
- Sejauh Mana Kualitas Gedung Bertingkat dan Pencakar Langit di Indonesia?

Keterangan Gambar : Progres konstruksi Flyover Kopo(Dok. Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR)
Progres konstruksi Flyover Kopo yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat, sudah mencapai 84 persen dan ditargetkan rampung lebih cepat dari rencana. Keberadaan flyover sepanjang 1,3 kilometer di Jalan Soekarno-Hatta ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo mengatakan, pembangunan Flyover Kopo dimungkinkan selesai lebih cepat dari rencana, sehingga bisa digunakan masyarakat pada masa mudik Lebaran. "Kalau sesuai kontrak, maka Project Hand Over (PHO) di bulan September 2022. Namun bila melihat progres pembangunan di lapangan, diharapkan bisa fungsional akhir April, sebelum Lebaran," terangnya dikutip dari situs resmi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Selasa (22/03/2022). Flyover Kopo menggunakan dua jenis balok beton pracetak yaitu PCI girder dan PCU girder. Terdapat 183 girder yang digunakan, terdiri dari 171 unit PCI dan 12 unit PCU. Progresnya, pengangkatan balok beton (erection girder) sudah selesai dilaksanakan pada pekan lalu.
Sementara proses pengaspalan yang saat ini sedang berlangsung ditargetkan selesai pada pertengahan April mendatang. Heri menambahkan, saat memproses erection girder telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas guna meminimalisir kemacetan arus lalu lintas akibat pekerjaan tersebut.
Pasalnya Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalur utama komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung. Selain terdapat dua persimpangan, pada area tersebut juga terdapat dua akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja.
Karena itulah, jalan Soekarno-Hatta kerap mengalami kemacetan. Konstruksi Flyover Kopo dimulai pada November 2020 dengan nilai kontrak Rp 288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Flyover ini memiliki panjang 1,3 kilometer dengan lebar 18 meter, yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Rencananya juga akan dipercantik ornamen dengan kearifan lokal. "Untuk beautifikasi, desainnya kami sudah ada. Untuk realisasinya, masih kita proses. Lokasi ornamennya mungkin di oprit dan parapet, serta bertema kearifan lokal. Nanti simultan kita kerjakan sambil finishing Flyover Kopo," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Flyover Kopo Disebut Bisa Digunakan Mudik Lebaran, Berikut Progresnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2022/03/22/141725321/flyover-kopo-disebut-bisa-digunakan-mudik-lebaran-berikut-progresnya?page=2.
Penulis : Muhdany Yusuf Laksono
Editor : Muhdany Yusuf Laksono
