
Duet dengan Wika, Margautama Nusantara Garap Tiga Proyek Konstruksi
Berita Terkait
- Izin Usaha Jasa Konstruksi Akan Dipermudah0
- Kontraktor Terkendala UU Cipta Kerja, Basuki: Saya Tanggung Jawab!2
- Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas Selama Konstruksi MRT Glodok-Kota0
- Mengenal Teknologi Konstruksi Bangunan Tahan Gempa0
- Progres Prasarana 88,60 Persen, LRT Jabodebek Siap Beroperasi Agustus0
- Akankah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Jadi yang Terpanjang di Indonesia?1
- Basuki Kukuhkan Jabatan Fungsional APPJAKI, Ini Susunan Pengurusnya0
- Progres Konstruksi MRT Fase 2A Bundaran HI-Harmoni Capai 25,83 Persen0
- Pemerintah-Swasta Keroyokan Garap Integrasi Jasa Konstruksi, Buat Apa?0
- Kementerian PUPR dan ARFI Dorong Integrasi Sistem Informasi Jasa Konstruksi0
Berita Populer
- UKM Bisa Ikut Tender Konstruksi Rp 15 Miliar, Ini Syaratnya
- Sertifikasi Amdal
- Auditor Lingkungan Hidup
- Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi Kini Makin Mudah Melalui Sistem OSS
- Aturan Baru PPh Jasa Konstruksi: Klasifikasi, Tarif, dan Batas Waktu
- Pertimbangan Geologi Teknik Penting dalam Pembangunan Infrastruktur
- Ini Sederat Dampak Positif UU Cipta Kerja Bagi Sektor Jasa Konstruksi
- 5D BIM Cubicost Introduction Training
- Mengenal Teknologi Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
- Sejauh Mana Kualitas Gedung Bertingkat dan Pencakar Langit di Indonesia?

Keterangan Gambar : Penandatangan kerjas sama proyek antara PT Bintaro Serpong Damai (BSD) selaku pemilik proyek dan PT Wijaya Karya sebagai kontraktor. Penandatanganan dokumen ini berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta pada Senin (31/1/2022). (PT Wijaya Karya)
PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Bintaro Serpong Damai (BSD) resmi menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika untuk mengerjakan tiga proyek konstruksi tahun 2022. Proses penandatanganan kerja sama telah dilakukan di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta pada Senin (31/1/2022). Tiga proyek yang akan dikerjakan bersama antara lain konstruksi tidak sebidang Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang dan pelebaran jalan arteri exit Pamulang. Kemudian kontruksi penanganan banjir pada KM 8 serta konstruksi jalan akses Tol Makassar New Port (Tahap I dan II).
Acara yang diselenggarakan secara hybrid tersebut dihadiri oleh jajaran Direksi PT Nusantara Infrastructure Tbk, PT MUN, PT BSD sebagai pemilik proyek dan PT WIKA sebagai kontraktor. Hadir pula konsultan pengawas proyek Nippon Koei Co, PT Indokoei International, Katahira & Engineers International (KEI), PT Virama Karya (Persero) dan PT Cipta Strada.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk Ramdani Basri mengatakan perusahaan terus mendorong pembangunan infrastruktur nasional melalui pembangunan jalan tol strategis di perkotaan. “Setelah berhasil menghadirkan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, perusahaan akan mengerjakan proyek konstruksi Bintaro Serpong Damai dan pembangunan jalan akses Tol Makassar New Port (tahap I dan II),” jelas Ramdani. Demi menjaga standar kualitas dan kemanan internasional di setiap proyek, maka manajemen perusahaan kembali menggandeng berbagai partner lokal dan internasional terbaik yang kompeten di bidang konstruksi dan pembangunan jalan. Sementara Itu, Direktur Utama Wika Agung Budi Waskito menyampaikan apresiasi kepada Margautama Nusantara atas kepercayaan yang diberikan.
“Dibekali dengan portofolio WIKA yang luas di bidang infrastruktur termasuk pembangunan jalan tol dan terminal, kami berkomitmen untuk menjawab kepercayaan dalam tiga proyek tersebut,” jelas Agung. Ia menambahkan, proyek ini juga akan mengusung konsep green infrastructure sehingga bisa ikut berkontribusi menjaga kesehatan lingkungan. Sebagai informasi, konstruksi proyek tidak sebidang Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang bertujuan untuk menghilangkan potensi weaving pada lokasi tersebut. Selain itu, kehadiran proyek ini bisa meminimalkan potensi kecelakaan di daerah Serpong Junction dan mengurai kemacetan di Wilayah ROW 30 Tangerang Selatan. Sementara untuk konstruksi penanganan banjir di KM 8 merupakan dukungan Perusahaan untuk mencegah terjadinya banjir di Area Tol Jakarta-BSD/Serpong yanghampir terjadi setiap tahun. MUN melalui anak usahanya PT Jalan Tol Seksi Empat di Makassar juga akan memasuki proyek pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) sepanjang kurang lebih 3 kilometer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duet dengan Wika, Margautama Nusantara Garap Tiga Proyek Konstruksi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/31/223000321/duet-dengan-wika-margautama-nusantara-garap-tiga-proyek-konstruksi?page=2.
Penulis : Masya Famely Ruhulessin
Editor : Hilda B Alexander
