
BUMN Konstruksi Ini Sabet Penghargaan Digitech Award 2021
Berita Terkait
- Menjawab Tantangan RI Genjot Infrastruktur Pakai Material Lokal 0
- 17 Agustus Tuntas, Begini Kabar Terbaru Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral0
- Sekilas Tentang Sistem Informasi Pengalaman (SIMPAN)2
- Walikota Buka Seminar Intakindo dan Wisata Konstruksi0
- Bimbingan Teknis Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K) DPP INTAKINDO JATIM2
- PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR IRIGASI BERKELANJUTAN0
- Workshop Tertib Penyelenggara Jasa Konstruksi dan Klinik Konstruksi1
- INDOBUILDTECH DAN PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN INTAKINDO0
- Menteri Basuki : Tinggal di Rusun TOD, Pekerja MBR Miliki Hunian Ideal Dekat Moda Transportasi0
- Seluruh Pekerjaan Infrastruktur Asian Games Selesai dan Siap Diresmikan Awal Agustus 20180
Berita Populer
- UKM Bisa Ikut Tender Konstruksi Rp 15 Miliar, Ini Syaratnya
- Auditor Lingkungan Hidup
- Sertifikasi Amdal
- Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi Kini Makin Mudah Melalui Sistem OSS
- Ini Aturan Operasional Jasa Konstruksi Non-Publik Selama PPKM Darurat
- Ini Sederat Dampak Positif UU Cipta Kerja Bagi Sektor Jasa Konstruksi
- DPP INTAKINDO NUSA TENGGARA TIMUR RESMI DIKUKUHKAN
- Forum Jasa Konstruksi Nasional 2014
- 5D BIM Cubicost Introduction Training
- DPP Intakindo Kepri resmi dikukuhkan

Keterangan Gambar : Foto: Dok. Brantas Abipraya
PT Brantas Abipraya menyabet Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2021. Penghargaan tersebut didapatkan BUMN konstruksi ini berkat upayanya memantapkan daya saing di tengah era revolusi industri 4.0 dengan bertransformasi melakukan digitalisasi proses bisnis.
"Kami selalu bertransformasi untuk meningkatkan kinerja dan performa, salah satunya dengan menerapkan BIM (Building Information Modelling) sejak tahun 2020. Keseriusan kami dalam pengaplikasian BIM ini pun telah diakui dan telah mengantongi sertifikasi ISO 19650," ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).
Anas menilai capaian ISO 19650 pada awal Maret tersebut menjadi bukti BUMN konstruksi telah BIM Ready. Artinya dalam rangka meningkatkan kinerja konstruksi, Brantas Abipraya menyokong sumber daya manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi berupa BIM untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Lebih lanjut, Anas menjelaskan BIM merupakan model virtual gedung yang dibuat secara digital. Dalam pelaksanaannya, perseroan menerapkan konsep VDC (Virtual Design Construction) sebagai project controlling data BIM. Menurutnya, tak hanya meningkatkan kinerja, hal ini pun dapat meminimalisir risiko proyek dan mempermudah pelaksanaan proyek.
"Saya berharap penerapan teknologi digitalisasi industri konstruksi VDC yang dilakukan pihaknya dapat membawa Brantas Abipraya yang juga mendukung proyek strategis nasional ini bisa meraih banyak prestasi dan value lebih untuk negeri," jelasnya.
Ia pun menilai penghargaan yang didapatkan pihaknya merupakan apresiasi tinggi untuk kerja keras insan Abipraya selama ini, khususnya tim Pengembangan Bisnis Brantas Abipraya.
Anas mengungkapkan ajang yang digelar atas kerjasama FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, Kementerian Perindustrian dan Majalah ITech ini telah diikuti penjuriannya oleh Brantas Abipraya pada Selasa (16/3). Diketahui, penghargaan ini diterima langsung oleh Wahyu Herry Sasongko, Senior Manager QHSE selaku perwakilan dari Brantas Abipraya.
"Penghargaan ini pun mendorong insan Abipraya untuk berkarya, beradaptasi mengikuti geliat perubahan dan perkembangan di dunia digital menerapkan teknologi BIM di tiap karya konstruksinya. Kami pun akan terus berkomitmen mengembangkan digitalisasi proses bisnis, melahirkan teknologi baru yang nantinya diharapkan memberikan banyak peluang baru untuk Brantas Abipraya," pungkas Anas.
Artikel ini telah tayang detik.com: https://news.detik.com/berita/d-5517594/bumn-konstruksi-ini-sabet-penghargaan-digitech-award-2021?_ga=2.233346074.587685285.1623385547-1244420558.1617064413
Penulis : Erika Dyah - detikNews
